Bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Musholla LD-Asyariah Fakultas Hukum Unhas (UKM MPM LD-Asyariah Fh-UH), Badan Eksekutif Mahasiswa FH-UH adakan Seminar Religius (Serius) dengan tema Peran Strategis Pemuda Islam dalam Membangun Bangsa, Minggu (18/10). Seminar ini dihadiri oleh tiga pemateri, yaitu Prof. DR. Ahmadi Miru S.H., M.H., Ust. Askar Yaman, S.Pd., M.Pd., dan H. Muh Sabri. Ketiga pemateri ini menjelaskan sesuai dengan tema yaitu peran pemuda dalam lingkup indonesia dan secara umum.
Pada pemateri pertama, Ahmadi Miru menjelaskan bagaimana seharusnya peran pemuda islam dalam membangun bangsa kemudian dibandingkan dengan pemuda zaman Rasulullah dan sekarang.
Pemaparan kedua dilanjutkan oleh H. Muh. Sabri sebagai perwakilan dari Wali kota Makassar yang telah diundang oleh pihak panitia lebih menekankan pada materi peran pemuda dalam lingkup kota makassar. “Kenyataannya pemuda yang banyak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Islam adalah pemuda Islam. Jadi, tulah yang menjadi peran kita semua untuk memperbaiki yang salah,” Ungkap Sabri saat memaparkan materi.
Kemudian, penegasan kembali diungkapkan oleh pemateri terakhir yaitu Ust. Askar Yaman. Dia lebih menegaskan untuk bagaimana seharusnya seorang pemuda dalam membangun Islam dengan selalu mendekatkan diri dengan Al-Qur’an dan Hadist.
Pada pemateri pertama, Ahmadi Miru menjelaskan bagaimana seharusnya peran pemuda islam dalam membangun bangsa kemudian dibandingkan dengan pemuda zaman Rasulullah dan sekarang.
Pemaparan kedua dilanjutkan oleh H. Muh. Sabri sebagai perwakilan dari Wali kota Makassar yang telah diundang oleh pihak panitia lebih menekankan pada materi peran pemuda dalam lingkup kota makassar. “Kenyataannya pemuda yang banyak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Islam adalah pemuda Islam. Jadi, tulah yang menjadi peran kita semua untuk memperbaiki yang salah,” Ungkap Sabri saat memaparkan materi.
Kemudian, penegasan kembali diungkapkan oleh pemateri terakhir yaitu Ust. Askar Yaman. Dia lebih menegaskan untuk bagaimana seharusnya seorang pemuda dalam membangun Islam dengan selalu mendekatkan diri dengan Al-Qur’an dan Hadist.